Total Tayangan Halaman

Minggu, 16 Januari 2011

Macam-Macam Sintaks Penulisan PHP

PHP Hellow World

Kode atau script PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga script PHP dapat ditulis hampir di semua text editor seperti notepad, wordpad, dan sebagainya. Script PHP adalah script yang disertakan di dalam sebuah halaman HTML dan script tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirm ke server.

Sintaks bahasa PHP mempunyai aturan tersendiri yang sudah baku, sama halnya dengan penulisan sintaks bahasa pemrograman lainnya. Script PHP biasa diawali dengan tag '<?' atau '<?php' dan ditutup dengan tag '?>'.

Script PHP dapat ditempatkan diposisi manapun dalam dokumen. File PHP dapat disisipkan pada bahasa script lainnya, misalnya disisipkan pada HTML atau dapat berdiiri sendiri.

Adapun cara-cara penulisan script atau kode PHP di dalam HTML atau yang berdiri sendiri adalah sebagai berikut:

Contoh script PHP yang disisipkan pada halaman HTML:
  1. <html>  
  2. <head>  
  3. <title>Contoh</title>  
  4. </head>  
  5.   
  6. <body>  
  7. <?php  
  8. echo "Hello World!";  
  9. ?>  
  10. </body>  
  11. </html>  

Sedangkan contoh bentuk script PHP yang berdiri sendiri adalah:
  1. <?php  
  2. echo "Hello World!";  
  3. ?>  

Selain menggunakan cara-cara yang dijelaskan diatas, ada beberapa cara lain yang dilakukan untuk menyisipkan kode PHP pada halaman HTML. Cara-caranya adalah sebagai berikut:

1. Cara Pertama

Cara ini biasanya digunakan untuk penulisan pada text editor yang tidak mengenali script PHP. Penulisannya adalah sebagai berikut:
  1. <?script language="php">  
  2. ..... script php .....  
  3. </script>  

2. Cara Kedua

Cara yang kedua ini biasanya digunakan untuk format dokumen XML. Penulisannya adalah sebagai berikut:
  1. <?php  
  2. ..... script php .....  
  3. ?>  

3. Cara Ketiga

Cara yang terakhir ini biasanya digunakan untuk format dokumen HTML. Penulisannya adalah sebagai berikut:
  1. <?  
  2. ..... script php .....  
  3. ?>  

Pemisahan Instruksi Dalam PHP

Untuk mengakhiri atau memisahkan antara tag yang satu dengan tag yang lain di dalam PHP, terdapat 3 cara, yaitu:
  1. Menambahkan karakter titik koma atau semicolon (;). Apabila tanda semicolon tidak digunakan, maka instruksi yang anda buat pada baris berikutnya dianggap masih dalam satu blok instruksi yang sama.

    Contoh:
    1. <?  
    2. Script php ke-1;  
    3. Script php ke-2;  
    4. ...  
    5. ?>  
  2. Dengan diapit delimeter <? dan ?>, sama seperti tag PHP biasa dan tidak memerlukan tanda titik koma (;), karena ini berlaku pada tag yang hanya 1 baris saja. (Delimeter merupakan karakter atau kumpulan karakter yang membedakan antara script dengan teks biasa dalam HTML).

    Contoh:
    1. <? Script PHP?>  
  3. Menambahkan perintah <br>. Untuk membuat tampilan pada script yang anda buat menjadi 2 baris, anda harus menambahkan perintah <br> pada akhir baris.

    Contoh:
    1. <?  
    2. Script php ke-1  
    3. ;  
    4. Script php ke-2  
    5. ;  
    6. ...  
    7. ?>  
Pada contoh sintaks nomor 3, sebelum tanda semicolon (;), seharusnya ada tag <br>. Sepertinya ada ilmu yang belum saya ketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar