Total Tayangan Halaman

Minggu, 16 Januari 2011

PostgreSQL Sebagai Sistem Database Open Source

Apa yang anda pikirkan jika melihat seekor gajah? Jawabannya pertanyaan tersebut tentu sangat beragam, ada yang menghubungkan gajah dengan novel Agatha Christie, permainan catur, atau apapun. Nah, jika anda mengaitkan gajah dengan query SQL atau sesuatu yang berkaitan dengan database, anda patut curiga bahwa dia adalah pengguna setia PostgreSQL.

Ya, gajah merupakan logo dari PostgreSQL. Sebuah sistem database object-relational handal berbasis open source. Anda dapat menggunakanannya dalam lingkungan Windows, Unix/Linux, Mac OS, dan lain-lain. Cukup banyak sumber yang melakukan perbandingan plus minus antara PostgreSQL dengan database lainnya.

Salah satu yang paling sering menjadi sparring partner PostgreSQL adalah MySQL, sebuah sistem database yang sangat populer. Banyak sekali sumber rujukan dan perdebatan mengenai mana diantara dua sistem database open source tersebut yang lebih baik.

Tetapi, seandainya ada jawaban yang pasti mengenai mana yang lebih baik, tentunya saat ini hanya salah satu yang digunakan oleh setiap orang. Sebagian besar perdebatan dengan cepat menjadi ketinggalan zaman karena PostgreSQL dan MySQL (juga sistem database lainnya) terus dikembangkan untuk menjadi lebih baik.

Salah satu contoh, MySQL pernah dikritik tidak memiliki fitur sebaik PostgreSQL, sedangkan kecepatan PostgreSQL dikatakan lebih lambat dibandingkan MySQL. Tetapi, MySQL kemudian mengembangkan fungsi dan fitur tambahan, sementara PostgreSQL melakukan perbaikan dramatis yang memperbaiki kecepatannya.

Pada akhirnya, penggunaan produk memamng tergantung kondisi dan kebutuhan pengguna yang tidak bisa disama-ratakan. Ibarat sang lumba-lumba (simbol MySQL) tentu lebih mahir berenang di dalam air dibandingkan seekor gajah, sementara gajah lebih kuat mengangkat batang pohon dibandingkan dengan lumba-lumba.

Tetapi perlu dicatat perbedaannya yang mendasar, PostgreSQL dikenal sebagai object-relational database management system (ORDBMS). Artinya, pengembangan PostgreSQL menggunakan pendekatan objek dengan adanya fitur-fitur class, inheritance, types, dan lainnya.

Database merupakan topik istimewa yang tidak pernah berhenti dibicarakan. Berapa banyak data bertambah setiap harinya, harus diiringi dengan kesiapan sistem pengolahan dan penyimpanannya. Perusahaan Yahoo! mengklaim bahwa mereka memiliki data warehouse terbesar dengan menyimpan 2 Petabytes (2048 Terabytes) data menggunakan versi PostgreSQL yang sudah dimodifikasi.

Rasanya tidak perlu menunggu lama untuk mendengar istilah Petabytes atau satuan yang lebih besar menjadi lazim disebut. Kita mempunyai berbagai pilihan sistem database, tetapi ingat bahwa kita harus memilih sebuah sistem yang mampu mengikuti kebutuhan database di masa depan, setidaknya 5 sampai 10 tahun mendatang.

Baca Lanjutannya: http://www.belajar-sendiri.com/2009/12/postgresql-sebagai-sistem-database-open.html#ixzz1BFs9ffDm
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar